Member-only story
Kelemahan dan Kelebihan Jika Kalian Memulai Karir Sebagai Desainer dari UI Desain.
Hello! Gue mau cerita, deh. Beberapa hari terakhir ini, setiap gue buka Facebook pas lagi istirahat, gue selalu melihat ada yang nge-post UI desain di grup yang gue ikuti. Dan sejujurnya, gue suka ngelihat itu. Beberapa screen yang dibikin bener-bener eye candy dan seger untuk dilihat dari sisi eksplorasinya. Jadi, gue suka komen dan memberikan beberapa feedback di postingannya kalau mereka bener-bener bertanya dengan konteks (karena terkadang mereka cuma nanya, “Postingan baru belajar, minta feedback ya”) Tapi, yah. Gue bakalan tetep ngasih feedback dari beberapa perspektif, biasanya dari perspektif seorang pengguna dan kadang dari sisi desainnya. Sejujurnya, gue gatau sih kalau mereka ngerti inti feedback yang gue maksud itu apa, karena banyak yang mendesain cuma karena untuk membuat “UI yang cantik & enak dilihat”.
Nah, karena itulah di artikel ini gue bakalan ngejelasin kenapa kalau lo mau memulai karir sebagai desainer dengan langsung mengeksekusi UI desain itu mempunyai kelemahan dan kelebihannya masing-masing.
Here we go! — (bacanya dengan suara Mario’s)
