4 tips untuk menerapkan Stoikisme di dalam kehidupan seorang desainer.

Stoikisme? Apa itu? Kok bisa nyambung sama desain?

Halo! Gimana kabar kalian selama pandemi dan periode #stayathome ini? Mudah-mudahan semuanya baik-baik aja ya. Nah, di artikel hari ini Saya mau berbagi soal salah satu aliran filsafat yang bernama Stoikisme, dan sebelum Saya mulai ngejelasin gimana caranya menerapkan filosofi ke kehidupan kita sehari-hari sebagai seorang desainer, Saya akan mulai dari ngejelasin apa itu Stoikisme dulu.

Apa itu Stoikisme?

Stoikisme didirikan di Athens oleh Zeno dari Cyprus di awal abad ke 3 sebelum masehi, dan menjadi terkenal karen dipraktikkan oleh orang-orang seperti Epictetus, Seneca, dan Marcus Aurelius.

Nah, filosofi Stoikisme ini menegaskan bahwa kesabaran (seperti kebijaksanaan), toleransi dan kontrol adalah sebuah kebahagiaan. Dan sebagai seorang stoa, mereka melakukan penilaian berdasarkan perilaku seseorang, bukan dari kata-kata. Dan percaya bahwa yang bisa kita tidak dapat mengendalikan atau mengandalkan peristiwa eksternal, kita hanya bisa mengendalikan diri kita sendiri dan cara kita dalam merespon sesuatu.

Para stoa ini percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi disekitar kita itu…